TUBABA,ForRakyat.co – Sungguh miris, sejumlah awak media yang sedang bertugas liputan di gedung rakyat tulang bawang barat Lampung pada saat acara hearing lintas komisi di ruangan komisi III DPRD Tubaba kemarin. Selasa, 24/5/2022
Hal tersebut dikarenakan beberapa awak media online nasional yang sedang melakukan tugas liputan di gedung rakyat yang megah nan mewah, ingin melakukan liputan acara kegiatan hearing tersebut, namun pintu ditutup rapat oleh pegawai setap yang sedang menjaga didepan ruangan komisi lll DPRD tubaba tersebut.
Sejumlah catatan mulai dari hearing yang tertutup hingga terkesan ada rahasia khusus yang dibahas lintas komisi, yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah NOVRIWAN JAYA, Kadis Pendidikan BUDIMAN JAYA, Sekretaris Dewan RUDIANSYAH, dan Beberapa anggota eksekutif lainya.
Berdasarkan pantauan sejumlah awak media yang sedang berada di gedung rakyat tersebut sembari menunggu berlangsungnya kegiatan acara hearing lintas komisi yang tertutup itu, terlihat ada beberapa anggota dewan yang hadir yaitu Ketua Komisi l YANTONI, Ketua Komisi lll PAISOL, S.H. anggota Komisi lll BENI ANWAR, SOBRI, SUKARDI, dan beberapa anggota lainya yang turut hadir dalam kegiatan acara.
Acara yang berlangsung tertutup itu, lebih mirisnya lagi ketika jam makan siang para wakil rakyat tidak menawarkan makan siang ataupun basa- basi kepada awak media yang sedang berada di gedung rakayat, kecuali SUKARDI yang merupakan salah satu anggota DPRD tubaba dari partai PDIP. “Sungguh berhati nuraninya beliau”.
Karena ada ajakan dari SUKARDI selaku anggota DPRD tubaba untuk menawarkan nasi kotak dibagian konsumsi, akhirnya beberapa awak media berusaha mencoba meminta jatah nasi kotak itu kepada bagian konsumsi namun tidak dihirau atau tidak digubris, padahal nasi kotak yang ada masih numpuk bahkan terlihat dibawa oleh salah satu pegawai setap keluar ruangan puluhan kotak.
Lebih mirisnya lagi nampak tertangkap kamera ada salah satu anggota DPRD tubaba yang berbadan besar sedang makan diruangan komisi lll dengan lahapnya, tanpa basa-basi menawarkan makan kepada awak media.
Karena hal tersebut, salah satu dari awak media yang engan disebutkan namanya (RD) mengatakan dirinya sangat menyayangkan hal itu dikarenakan tidak sepantasnya selaku wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat dan duduk digedung rakyat lalu digaji dari uang rakyat ternyata kurang basa-basi dan perhatian terhadap rakyat.
“Memang jatah makan siang mungkin tidak ada karena nasi kotak yang dipesan sudah sesuai jumlahnya, namun basa- basi atau ajakan wakil rakyat seharusnya ada. Tidak bersikap cuek dan terkesan tak perduli “Ujar (RD).
(tim)
Comment