by

Terus Berharap Ridho- NYA

Mengutif Tausiyah hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tadi malam, Ulama penyampai Tausiah mengutarakan:

“Buat apa mencuci, nanti akan kotor lagi. Buat apa sholat, nanti akan berdosa lagi”

Itu stigma yang salah kata Sang Ulama. Namun yang benar sesuai risalah Rasulullah adalah:

“Kalau lapar makan lagi, kalau berdosa, taubat lagi”

Jadi maknanya terus menerus berulang-ulang, tanpa berputus asa dalam mengamalkan agama.

Kesempurnaan itu adalah hak prerogatif Rabb Maha Pencipta. Jadi manusia hanya berusaha dan berusaha, bagaimana saat sampai ajalnya dalam keridhoan Alloh SWT.

Apabila ridho dari pemilik manusia itu telah dicapai, maka hakekat kesempurnaan  berikut penilaian sudah berada dalam genggaman Sang Kholik. Dan tentu apapun hajat yang di risaukan para hamba selagi di dunia, akan selalu diberikan kemudahan serta pertolongan. Kecuali takdir dan ujian yang memang sudah menjadi ketetapan Alloh terhadap setiap manusia sebelum di lahirkan di dunia.

Mengapa manusia harus selalu berusaha dan  terus menggantungkan harapan untuk menggapai ridho-NYA, karena kalau dilihat secara zohir atau kasat mata manusia, kesempurnaan itu bukan sedikit yang telah mendapatkan, apalagi bila ditakar dengan perniagaan dunia. Tak terkecuali pada ahli ibadah sekalipun, tetap saja yang mengetahui rahasia kesempurnaan itu berada pada Dzat yang Maha Sempurna.

Berusaha dan berusaha disini di maksudkan bahwa selain meningkatkan amal ibadah, Ridho Alloh sangat dominan ditopang oleh amal perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus sebagai wujud mensyukuri nikmat dari-NYA.  Setiap perbuatan yang baik di katakan oleh para ulama adalah bernilai ibadah.

Perbuatan baik  seperti akhlak dalam pergaulan, muamalah (pekerjaan), muasaroh antara lain berkaitan dengan tatanan antara suami -isteri dan juga dengan anak. Sebisa mungkin untuk berbuat baik inilah merupakan amal perbuatan yang akan selalu mendapatkan ganjaran pahala dari yang menciptakan manusia dan dunia.

Otomatis klau pahala sudah di dapat, maka akan mempertebal pahala terhadap seseorang setelah amal ibadah juga di tingkatkan, maka harapan mendapatkan ridho Allah juga terwujud. Pertolongan Alloh akan datang dengan tak di sangka-sangka, mulai dari ketentraman hati, rizki serta masa depan anak. Dan kapan saja ajal tiba, seperti yang diinginkan semua ummat mati dengan husnul khotimah, Wallahu A’lam sudah mendapatkan ghozanah dari- NYA. (***)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.