by

Ketua LSM InfoSOS Geram Terkait Pembangunan Jalan Usaha Tani Tiyuh Wonokerto

-EKONOMI-311 views

TUBABA,ForRakyat -Ketua DPC lembaga swadaya masyarakat (LSM) InfoSOS kabupaten tulang bawang barat Lampung, sangat geram terkait adanya informasi pembangunan jalan usaha tani yang di duga kurang efektif dan kurangnya pengawasan dari pihak instansi terkait, sehingga tidak tepat sasaran.

Disampaikan pauwari selaku ketua DPC lembaga swadaya masyarakat (LSM) InfoSOS, kepada wartawan melalui sambungan telpon selulernya pada Kamis 01/12/22, menurut nya kepalo tiyuh harus mengetahui dulu asas manfaat pembagunan nya.

“Seharusnya kepalo tiyuh sebelum melakukan atau melaksanakan pembangunan jalan usaha tani tersebut, harus mengetahui dulu asas manfaat dari pembangunan yang akan di lakukan agar tidak menjadi polemik di kemudian hari” cetusnya

Di katakan nya kembali, “kepalo tiyuh mesti nya harus faham, apa lagi pembagunan tersebut mengunakan dana desa (DD) bukan uang pribadi, makanya dalam waktu dekat ini kami akan segera turun ke lokasi guna memastikan kebenarannya sekalian ingin memastikan berapa anggaran yang mereka pergunakan untuk pembangunan nya.” Kata dia

Di beritakan sebelumnya

Pembagunan Jalan Usaha Tani Dan Gorong-gorong Tiyuh Wonokerto Di Duga Kurang Efektif.

Pembagunan jalan usaha tani dan Gorong-gorong yang terletak di tiyuh Wonokerto, kecamatan tulang bawang tengah, kabupaten tulang bawang barat, Lampung,di duga kurang efektif bagi warga pengguna sekitar.

Dari pantauan yang himpun wartawan di lapangan ,pekerjaan jalan usaha tani tersebut terkesan kurang efektif bagi masyarakat dan warga yang hendak melintas terlebih lagi bagi pengguna sepeda motor.

Pasalnya pembukaan jalan usaha tani dan pembangunan Gorong-gorong yang terletak di suku 001,sampai saat ini tidak memiliki jembatan untuk melintas dan hanya mengunakan jembatan darurat yang terbuat dari bilah bambu ,sehingga sangat membahayakan bagi pengguna.

Menurut keterangan warga setempat yang saat itu sedang melintas yang enggan disebutkan namanya, memaparkan kepada wartawan,dirinya tidak berani melintas di karenakan merasa takut dan berbahaya untuk di lewati karena jembatannya sudah rapuh dan tidak layak lagi di gunakan.pada Kamis (01/12/2022)

“Ya mas aku sangat takut untuk melintas dan menyebrangi jembatan itu,karena jembatan itu sudah rapuh dan tidak layak lagi untuk di gunakan ,apa lagi saat musim penghujan seperti ini sangat berbahaya”paparnya

Di ucapkan(SM)kembali salah warga tiyuh Candra kencana,yang pada saat itu yang juga melewati jalan tersebut guna menemui kerabatnya yang berada di tiyuh Wonokerto memutar kembali kendaraan yang dia tumpangi bersama kerabatnya ,karena merasa khawatir akan kondisi jembatan tersebut.

“Aku tidak berani mas mau lewat situ ,jembatan nya saja sudah tidak layak pakai,kalau musim hujan mungkin lebih bahaya lagi ,sudah jalan nya banyak longsor di tambahnya lagi licin dan jembatannya ya itu yang bikin bahaya”ucapnya kepada wartawan

Lanjut kerabatnya yang juga warga seputar ,benar mas,kalau mau seperti ini pembagunan ya kenapa harus di bangun menurut saya itu kurang efektif ,karena setau saya tidak aset hasil pertanian yang melintas mengunakan jalanya ini,gimana nya mas jembatan nya saja seperti ini,apa lagi kalau hujan bahaya “cetusnya

Sampai berita ini di terbitkan kan kepalo tiyuh Wonokerto beniansyah,terkesan mangkir saat di hubungi wartawan yang hendak memintai keterangan terkait keluhan warga .(jau)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.