ForRakyat.co.id, Tubaba–Proyek rehap lapangan basket gedung olah raga Zainal Abidin (ZA) Pagar Alam Tiyuh Kagungan Ratu kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) milik Dinas Dispora provinsi Lampung, kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) baru selesai dikerjakan di protes sejumlah pemuda dan warga setempat lantaran diduga dikerjakan rekanan secara Asal -asalan warga mendesak Bongkar ulang
Menurut warga dan sejumlah pemuda mengatakan pengerjaan proyek rehap ruang gedung lapangan Basket yang dikerjakan pihak rakanan tersebut kondisinya saat ini sudah mengalami kerusakan ratak-retak disejumlah titik ,”ujar warga sekitar pada rabu (9/8/2023)
“Waktu itu kami lihat papan plang proyeknya menenelan pagu Anggaran Dana sebesar Rp,200 juta Rupiah yang bersumber dari APBD provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 ,Proyek ini tidak layak di PHO hanya nyemen lantai terus ngecat gitu saja, kata warga
Sejumlah warga sekitar juga berharap kepada pihak rekanan untuk dapat melakukan pembongkaran ulang dikerjakan dari titik awal, dikerjakan dengan baik mengutamakan mutu kualitas yang baik agar benar-benar bisa memberikan azaz manfaat bagi masyarakat pencinta olah raga di tubaba
” Kami meyakini bahwa paktor kerusakan pada proyek tersebut selain lemahnya pengawasan dilapangan, juga disebabkan
paktor tidak mengacu pada spesifikasi, apakah kurang velume ketebahan semen ,atau ,adukaan semen kurang sehingga hasil hasil pekerjaannya tidak maksimal,” terangnya
Kerusakan pada proyek tersebut Warga juga berharap dapat menjadi perhatian serius oleh pemerintah provinsi lampung dapat mengambil sikap tegas melakukan peninjauan turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi dilapangan
” saya berharap prodak proyek berkualitas buruk seperti ini dapat jadi perhatian gubernur lampung Arinal Djunaidi,” terutama untuk dapat melakukan evaluasi pihak rekanan dan dinas dispora provinsi lampung jangan sampai mengerjakan proyek di daerah tubaba asal jadi yang pasti kami tidak terima, tukasnya
Hingga berita ini di terbitkan pihak dinas dispora tubaba, serta dinas dispora provinsi lampung dan pihak rekanan pelaksana rehap proyek belum berhasil dimintai keteranganya terkait kerusakan pada proyek yang dikeluhkan warga tersebut. (Tim/***)
Comment