by

Percepatan Pemulihan Tambak Produksi Udang di Rawajitu Timur, KSP Bidang Kemaritiman Kunjungi P3UW Lampung

-EKONOMI-509 views

BANDARLAMPUNG,FORRAKYAT.CO.ID– Perhimpunanan Petambak Pembudidaya Udang Windu (P3UW) Wilayah Lampung menerima Kunjungan kerja lapangan, Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Kemaritiman, Kedeputian I KSP, Alan Frendy Koropitan, ke Tambak Udang Dipasena, Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Selasa, (17/10/2023).

Kunjungan ini dalam rangka percepatan menyelesaian masalah  dan peningkatan produksi udang Dipasena.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian I KSP, Alan Frendy Koropitan, langsung memimpin pertemuan di ruang rapat sekretariat P3UW Lampung, membahas beberapa persoalan antara lain, HGU, Green belt tambak liar, akses permodalan, monitoring kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk petambak, dan persoalan tehnis budidaya dan tehnis bantuan dalam rangka peningkatan produksi udang Dipasena.

|“Selain persoalan HGU infra struktur Budidaya, dan BBM subsidi, kami berkomitmen  mendorong dan melakukan komunikasi dengan Kementerian dan Pihak terkait untuk penyelesaian masalah Green Belt dan Tambak Liar, akses permodalan, pengadaan Laboratorium, pelatihan Cara Budidaya Ikan Yang Benar (CBIB), bantuan kincir dan bantuan Excavator,” kata Alan Koropitan.

Sementara itu, Ketua P3UW Lampung, Suratman, menyambut baik dan menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Kedeputian 1 KSP.

“Mudah-mudahan kehadiran Kedeputian 1 KSP bisa membantu mempercepat penyelesaian persoalan-persoalan yang di petambak Dipasena hadapi selama ini,” kata Suratman saat memberikan sambutan.

Hadir dalam sempatan tersebut antara lain, Kedeputian I KSP lainnya, Aulia Biben Setyabudi, Tenaga Ahli Madya dan Dedy  lrawan, Tenaga Ahli Muda, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung,  Pemerintah Daerah Tulang Bawang, Dinas Perikanan Tulang Bawang, PT Pertamina Patra Niaga, Camat, Kepala Kampung se-Rawajitu Timur dan Pengurus P3UW Lampung sebagai tuan rumah.(*)

ads header

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.