Mesuji,ForRakyat.co.id- Pemerintah Kabupaten Mesuji gelar kegiatan forum konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mesuji Tahun 2025-2045. Acara tersebut diadakan di Ruang Aula Tabek Oy pemda Mesuji, selasa (12/12/2023).
Acara ini dihadiri para oleh Ketua DPRD kabupaten Mesuji, Ibu Hj. Elfianah beserta Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji; Dandim 0426/Tulang Bawang, Kol.Inf. Triano Iqbal, S.I.P.,M.I.P; Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermato, S.I.K.,CPHR.; Kajari Mesuji, Bapak Azy Tyawardana, S.H.,M.H; Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Ir, Mulyadi Irsan, M.T.; Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Bapak Syamsudin, S.Sos.; Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji serta Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji; Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Dan Organisasi Kemasyarakatan Se-Kabupaten Mesuji; Para Akademisi, Pimpinan Perbankan, Dan Perwakilan Dunia Usaha Se-Kabupaten Mesuji.
Diketahui bahwa Forum konsultasi publik rancangan awal RPJPD 2025-2045 merupakan forum untuk memperoleh masukan penyempurnaan dengan para pemangku kepentingan yang selanjutnya dirumuskan dalam berita acara yang ditandatangani oleh setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya PJ Bupati Mesuji Sulpakar, MM. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Mesuji Syamsudin,S.Sos mengharapkan bahwa melalui pelaksanaan konsultasi publik tersebut dapat menghimpun masukan para pemangku kepentingan terhadap visi misi, isu strategis, sasaran pokok dan arah kebijakan dalam dokumen ranwal RPJPD Kabupaten Mesuji 2025-2045.
Sulpakar juga mengungkapkan bahwa Mesuji dalam penyusunan perencanaan jangka panjang dua puluh tahun kedepan perlu menjawab permasalahan dan isu strategis melalui arah kebijakan yang tepat sasaran. Berikut isu strategis tersebut antara lain :
1. Rendahnya daya saing sumberdaya manusia.
2. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
3. Rendahnya aksesibilitas dan dukungan penyediaan layanan infrastruktur dasar dan Infrastruktur Publik.
4. Belum optimalnya tata kelola dan pelayanan pemerintahan.
“Isu tersebut menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Mesuji dan diharapkan menjadi prioritas dalam menyusun Arah Kebijakan pada Tahun 2025-2045,”ungkap Sulpakar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Mesuji.
Selanjutnya melalui konsultasi publik RPJPD tersebut terdapat beberapa hal ingin ditekankan oleh sulpakar untuk menjadi perhatian bersama yaitu:
Pertama, Pada Tahun 2024 kita akan melaksanakan Pemilihan Umum, diharapkan untuk seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menyukseskan dan menjaga kondusifitas keamanan demi tertib pelaksanaan Pemilu yang Jujur dan Adil.
Kedua, Penyusunan Rancangan Awal RPJPD harus menjawab isu strategis dan Permasalahan pembangunan selama dua puluh tahun kedepan.
Ketiga, dengan keterbatasan anggaran yang ada saya berharap kebijakan pembangunan untuk fokus pada hal yang sangat prioritas.
Keempat, dengan Potensi Sumberdaya Alam yang belum termanfaatkan secara optimal diharapkan terus melakukan inovasi dan kreatifitas dalam pembangunan.
“Saya berharap tercipta sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Keterlibatan aktif dan konstruktif dari masyarakat akan membantu memastikan implementasi RPJPD sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Kami siap mendengar setiap masukan dan bersama-sama membangun Mesuji yang lebih baik,” ungkapnya.
“Oleh sebab itu, dalam merancang RPJPD Kabupaten Mesuji, penting memastikan bahwa suara setiap elemen masyarakat terdengar. Saya mengajak semua lapisan masyarakat, termasuk perwakilan dari berbagai kelompok, untuk turut serta dalam memberikan masukan dan saran. Kita perlu memastikan bahwa rencana pembangunan ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh warga Mesuji,” lanjutnya.
“Saya berharap, kita bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Mesuji yang sejahtera, maju dan berkelanjutan,”tutupnya.(Has)
Comment