Mesuji,ForRakyat.co.id— Kondisi memprihatinkan terlihat di salah satu objek wisata andalan Kabupaten Mesuji, yaitu Embung Albaret yang terletak di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang. Tempat wisata yang dibangun pada 2022 menggunakan anggaran APBD bernilai puluhan miliar rupiah ini kini tampak terbengkalai.
Pantauan di lokasi menunjukkan banyak fasilitas umum di area wisata ini mengalami kerusakan parah. Beberapa bangunan seperti gazebo, rumah apung, serta area taman bermain anak-anak seperti ayunan dan wahana lainnya terlihat tidak terawat dan banyak yang tidak lagi berfungsi.
Lebih mengkhawatirkan, kondisi jembatan gantung yang sebelumnya menjadi daya tarik dengan lampu-lampu hias, kini terlihat membahayakan. Meskipun masih bisa dilewati, namun kayu dan tali penyangga jembatan mulai getas dan rapuh, sehingga berisiko tinggi bagi keselamatan pengunjung.
Selain itu, pagar pembatas di sekitar kawasan embung juga banyak ditemukan dalam kondisi rusak, bahkan sebagian hilang.
Kondisi ini sangat disayangkan, mengingat pembangunan Embung Albaret yang diresmikan oleh Bupati Mesuji H. Saply. TH pada tahun 2022 tersebut, bertujuan sebagai sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pusat wisata Embung Albaret diharapkan menjadi tempat wisata paling diidolakan bagi kalangan masyarakat Mesuji (domestik) maupun masyarakat luar Mesuji, seperti dari OKI, Sumatra Selatan dan sekitarnya.
Namun setelah diresmikan sampai saat ini, pembangunan tempat wisata Embung Albaret terkesan menghambur-hamburkan anggaran. Bagaimana tidak, untuk pengadaan mesin air mancur saja telah menelan anggaran miliaran rupiah.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa mesin air mancur yang berada di Embung Albaret hanya sekali dipertontonkan untuk melihat keindahan air mancur yang berwarna warni tersebut.
“Namun air mancur saat ini sudah tidak hidup lagi, hanya sekali itu saja setelah selesai diresmikan oleh Bupati Mesuji di kala itu,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya.
“Kabarnya sih mesin travo air mancur itu rusak, tapi kenapa tidak diperbaiki kembali ya,” lanjutnya.
Warga sekitar juga menyampaikan bahwa bukan hanya air mancur saja yang sudah tidak beroperasi, melainkan lampu jembatan gantung dan lampu penerang di sekitar Embung Albaret terlihat sudah tidak menyala, begitu juga dengan fasilitas lainnya sudah pada bobrok /rusak.(Has)
Comment