Tubaba,ForRakyat.co.id–Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung. Jemi Atmaja dari Fraksi Partai Demokrat, melaksanakan kegiatan Reses II Tahun 2025 di Tiyuh Mekar Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) pada Jum’at 18/7/2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) I, yang menjadi wilayah konstituennya.
Dalam dialog bersama warga, sejumlah usulan dan keluhan di kemukakan terutama yang menyangkut kebutuhan dasar infrastruktur dan pelayanan publik. Salah satu aspirasi utama yang disampaikan adalah permintaan peningkatan infrastruktur jalan yang mulai rusak dan dinilai mengganggu aktivitas ekonomi serta mobilitas warga.
Tak hanya itu, warga bernama Sarma mengangkat persoalan seputar pelayanan BPJS Kesehatan, khususnya terkait kendala keaktifan kepesertaan dan akses layanan yang masih terbatas bagi sebagian masyarakat.
Kemudian, Murjimah warga lainnya, mengusulkan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di titik-titik rawan, seperti perempatan yang gelap dan berisiko menimbulkan kecelakaan saat malam hari.
Reses kali ini juga dimanfaatkan untuk menyerap masukan terkait kegiatan sosial masyarakat. Warga menyampaikan harapan akan dukungan terhadap kegiatan olahraga PKK serta kegiatan lomba menyambut HUT RI ke-80 yang akan digelar pada 17 Agustus mendatang.
Kepalo Tiyuh Mekar Asri dalam kesempatan itu turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran wakil rakyat di tengah-tengah masyarakat. Ia menilai reses sebagai jembatan penting antara pemerintah dan masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan secara langsung.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Jemi Atmaja menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan penting dalam pembahasan program pembangunan daerah.
“Kami akan kawal dan perjuangkan usulan ini agar masuk dalam skala prioritas pembangunan. Baik melalui mekanisme proposal maupun koordinasi lintas dinas,” kata Jemi.
Politisi Komisi III DPRD Tubaba itu juga mendorong agar aparat tiyuh bersama masyarakat menyusun kebutuhan pembangunan secara sistematis untuk mempermudah proses pengajuan dan realisasi.
“Sinergi antara masyarakat, pemerintah tiyuh, dan DPRD adalah kunci untuk mendorong percepatan pembangunan yang merata,” pungkasnya (jau)
Comment