Kotaagung,ForRakyat.co.id- Manfaatkan lahan dengan pertanian, peternakan, perikanan, pembuatan produk sambal khas warga binaan dan kesiapan dapur sehat, menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan kelas (Lapas) IIB Kotaagung siap melanjutkan 15 program aksi kementrian imigrasi dan pemasyarakatan (Kemenmipas).
Kalapas Andi Gunawan saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, di dalam ruang lingkup lapas selama ini telah berjalan kemandirian ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan disekitar lapas, seperti menanam sayuran, ternak ayam dan ikan yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dimana giat ini sudah sejalan dengan program Asta cita presiden RI Prabowo Subianto.
“Tiap jumat kami selalu melaksanakan giat jumat berkah dengan saling berbagi dengan masyarakat sekitar lapas, seperti membagikan sayuran dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga sekitar lapas,” kata dia.
Dan disini juga kata dia, pihaknya telah menyediakan dapur sehat dengan harapan bisa tersertifikasi untuk mendukung program pangan bergizi gratis. “Untuk dapur sehat, kita sedang mengupayakan mencoba berkoordinasi dengan badan gizi nasional. Kalau nantinya bisa bersertifikat dan memenuhi syarat, tinggal kita lihat untuk teknis yang lainnya. Siapa tahu nanti kita juga bisa ikut mencoba menjadi dapur pada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) bagi siswa di sekolah,” lanjut kalapas.
Untuk program koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sambung kalapas Andi, selama ini juga lapas Kotaagung telah memiliki produk unggulan berupa produk pangan sambal yang diberi nama sambal Uwa’bin produk asli handmade para WBP.
“Di produk sambal ini, kami masih mencoba untuk mengajukan agar produk buatan para WBP bisa masuk ke pasar modern seperti ke toko waralaba Indomaret dan Alfamart. Kalau diterima minimal dipasaran lokal saja, sudah jelas lumayan toh hasilnya,” jelas kalapas.
Bila dilihat dari kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan 15 program aksi kemenmipas lanjutnya, jajaran manajerial lapas kelas IIB telah siap menjalankan program sesuai arahan.
“Arahan ini menjadi penguat bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja pemasyarakatan yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada hasil melalui langkah nyata yang terukur dan berkelanjutan,” tandasnya. (wan)
Comment