by

Oknum Kepsek SMP Bina Desa Bekilah Hilaf

TUBABA,FORRAKYAT.CO.ID-Terkait video viral yang beredar disalah satu grup WhatsApp video tersebut menayangkan adegan sebuah kronologis kejadian yang terjadi pada salah satu murid SMP Bina Desa yang berdurasi 18 detik. Selasa, 16 Agustus 2022. Dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum kepsek SMP Bina Desa. Tim mencoba menelusuri kebenaran video tersebut.Rabu 17/8/2022.

Alhamdulillah penelusuran membuahkan hasil, Ditemui dikediamanya korban DV (14) dan orang tuanya YN, tiyuh Penumangan Baru RK 3, RT 13, kecamatan Tulang Bawang Tengah, kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Pada Saat ditemui dikediamanya korban DV, menuturkan awal krinologis yang terjadi pada dirinya .”Iya benar bang, saya dipukuli oleh bapak kepala sekolah sebanyak 8 kali, pada bagian tangan sembari beliau mengatakan asu kepada saya” kata DV.

Tambahnya lagi, “dikarenakan motornya saya merebet macet-macet sehingga saya geber-geber gas untuk dapat berjalan lancar pulang sampai dirumah.”Ungkap dv.

Menurut keterangan Kepsek SMP Bina Desa Aris Sutopo S.Pd. saat ditemui diruang guru, dirinya berkilah hal tersebut dilakukan karenakan rasa kasih sayang terhadap anak didiknya.

“Iya mas saya alhamdulillah kemarin sore saya sudah kerumahnya, entah kenapa kemarin itu seketika saya ambil bambu bendera sehingga saya pukul ke dia, karena dia geber-geber gas motornya, saya juga sudah kerumahnya kemarin sore minta maaf sama keluarganya.” Kilahnya.

Sementara Ibu korban YN mengatakan dirinya masih tak terima terhadap hal tersebut walaupun beliau sudah sempat kerumahnya, dikarenakan merasa tersinggung dan kecewa terhadap perbuatan oknum kepsek SMP Bina Desa Aris Sutopo.

“Saya merasa kecewa banget mas, terhadap bapak kepsek, sampai segitunya memukuli anak saya sampai segitunya, saya aja yang orang tuanya enggak pernah memukuli anak saya seperti itu,” kata ibu YN.

Tambahnya lagi, “saya berharap dia dikasih pelajaran supaya dia tidak melakukan hal seperti itu sama murid-murid yang lain, soalnya dia sama murid yang lain juga seperti itu.” Jelas ibu korban. Pungkasnya (jau)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.