Menuju Zero ODOL, Dinas Perhubungan Kabupaten Mesuji Lakukan Sosialisasi

Mesuji,ForRakyat co.id-Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji laksanakan Sosialisasi koordinasi pengendalian pelayanan ODOL dan keselamatan transportasi (PEDALO LAPOR)
Bagi aparatur desa, linmas karang taruna dan pelaku usaha di ruang aula Desa Berabsan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji,Kamis 18 Agustus 2022.

Pada acara tersebut turut hadir Budiman Naigolan, SKM.M.M. selaku Kadis Perhubungan, Sekretaris Perhubungan, Kabid, Kasi dan para staf Dinas Perhubungan, Camat Tanjung Raya,Kades Muara Tenang, Kades Gedung Ram, Kades Berabasan, Kades Mekar Sari dan aparatur dari desa masing masinng.

Dampak cepatnya kerusakan jalan di kabupaten Mesuji ini, salah satu penyebabnya adalah banyak kenderaan bermuatan yang overload sehingga beban jalan meningkat tidak sesuai dengan kontur pengerasan jalan di kabupaten Mesuji.

Akibat dari itu, terdapat komoditas perkebunan yang terjatuh di jalan, karena bagian atas mobil muatan tidak dilengkapi jaring pengamanan sehingga menganggu kesalamatan berlalu-lintas.

Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka menghadapi kebijakan pemerintah per Januari Tahun 2023 penegakan hukum menuju Zero ODOL. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan. Surat Edaran Bupati Mesuji Nomor: HB.07/2472/IV.06/MSJ/2022 tentang Ketertiban dan Keselamatan Transportasi bagi pengguna jalan.

“Kendaraan-kendaraan yang memiliki muatan berlebihan dan tidak dilengkapi jaring pengamanan serta kenderaan yang tidak memiliki buku uji KIR itu yang jadi permasalahanya,” jelas Budiman.

“Saya mengajak masyarakat, pelaku usaha dan desa terlintas untuk bersama menjaga keselamatan dalam berlalu-lintas agar terjaganya infrastruktur jalan di kabupaten Mesuji,” pintanya.

Setelah sosialisasi dinas perhubungan ini akan merancang Draft Surat Keputusan Bupati tentang tim pengedalian Over Dimention Overload (ODOL) lintas sektor. Keberhasilan pengendalian ODOL adalan sinergitas pemerintah. Dengan keterlibatan stakeholder, pelaku usaha, kepala desa, aparatur desa, tokoh pemuda, media, karang taruna serta tokoh masyarakat lainnya.(Has)