TUBABA,ForRakyat-Inspektorat kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung segera panggil Kepalo Tiyuh Margodadi kecamatan Tumijajar
untuk mengklarifikasi terkait kegiatan pelebaran badan jalan terletak di suku 5 RT 12 menggunakan Anggaran Dana -desa (DD) pada Tahun 2022 yang diduga dikerjakan oleh oknum wartawan
Hal tersebut dikatakan inspektur inspektorat yang diwakili oleh Muslim inspektur pembantu V bidang investigasi menegaskan akan melayangkan surat pemanggilan terhadap yang bersangkutan kepalo Tiyuh Feri Saputra untuk di mintai keterangannya. kamis 22/12/2022
” Berkaitan dengan kegiatan pelebaran badan jalan itu masuk tidak dalam lingkup pengawasan Jika tidak maka akan segera kita panggil dan kita minta untuk kelarifikasi yang bersangkutan supaya jelas.” Kata Muslim
Masih kata Muslim, “yang jelas semua itu sudah ada juknis tersendiri yang namanya pengelolaan Dana Desa, itulah gunanya TPK berkaitan dengan kegiatan itu tidak dibenarkan jika dikerjakan oleh oknum wartawan.
Wartawan itu tugasnya mencari berita, perinsip nya kegiatan itu padat karya, artinya melibatkan masyarakat sekitar itulah kteria yang harus dipatuhi oleh Kepala Tiyuh yang jelas kita akan segera agendakan untuk memanggil Kepalo Tiyuh dan TPK nya.” Ucapnya pada wartawan.
Diberitakan sebelumnya: Ketua Umum LSM LEMPAR Mengkritisi Pembangunan Dana Desa Tiyuh Margodadi
Ketua Umum Lembaga Pengabdian Anak Rakyat ( LSM Lempar ) Provinsi Lampung . Ir Agust Karaeng sangat menyayangkan pekerjaan jalan usaha tani yang terletak di suku 5, RT 12 Tiyuh Margodadi, kecamatan Tumijajar, kabupaten Tulangbawang barat Lampung.
Menurut Ir Agust percuma saja jalan tersebut di dilebarkan namun tidak dihampari batu, yang ada semakin memperusak jalan yang akan dilalui para petani baik mobil ataupun motor untuk mengeluarkan hasil panen mereka. Selasa 20/12/2022
“Percuma saja pelebaran jalan itu tapi tidak dihampari batu, semakin menambah rusaknya jalan, apakah jalan tersebut dilebarkan dengan cara gotong royong tapi menggunakan anggaran dana desa (DD), kalau saya rasa Tampa dana desa masyarakat pun mau goto royong jika ada instruksi dari Kepalo tiyuh, bisa jadi dana desa tersebut dimakan sama kepalo tiyuh,” Kata Ir Agust Karaeng Ketua Umum Lembaga Pengabdian Anak Rakyat ( LSM Lempar ) Provinsi Lampung.
Masih menurut Ketua LSM, Terkait pekerjaan yang dikerjakan oleh oknum media/wartawan, Ir Agust Agust Karaeng mengatakan itu tidak bisa.
” Tidak bisa dikerjakan oleh orang media, seolah-olah antara Kepalo Tiyuh dengan oknum media bekerja sama dalam hal untuk pelebaran jalan, SALAH oknum media itu tidak ada unsur, seharusnya masyarakat sekitar mengerjakan itu, bukan orang media jadi seolah kepalo Tiyuh tersebut bersembunyi dibawah ketiak oknum media” Tegasny
Ir Agust Karaeng juga berharap kepada Dinas terkait khususnya Inspektota Untuk memanggil kepalo tiyuh mengenai pekerjaan tersebut yang di kerjakan oleh oknum Jurnalist.
“saya minta Dinas terkait Khususnya Inspektorat memanggil Kepalo Tiyuh, seolah pekerjaan itu di bekingi oleh Jurnalist,” harapannya
Diberitakan sebelumnya: Warga Keluhkan Jalan Usaha Tani Tiyuh Margodadi
Pelebaran jalan usaha tani yang terletak di tiyuh Margodadi, kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) Lampung, di keluhkan petani setempat.
Pasalnya jalan tersebut susah untuk dilalui kendaraan bermotor ketika membawa hasil panen mereka ketika musim penghujan tiba, keluhan itu disampaikan salah satu petani yang enggan disebutkan nama di area lahan tempatnya bercocok tanam. Senin 19/12/2022
“Kalau jalan seperti ini keluhan tetap ada, apa lagi diwaktu musim penghujan, paling tidak dibatu walaupun batu kasar agar mudah dilalui, tapi ini gimana.” Kata dia
Dia juga menambahkan, “paling tidak kami sebagai petani supaya mudah mengeluarkan hasil panen kami, kalau seperti ini susah untuk ngeluarin barangnya,” keluhnya
Terpisah, Rumli warga tiyuh setempat juga menyampaikan keluhannya. ” Ya mas apa lagi jalan ini dilewati mobil yang muat singkong sama muat semangka jadi jalan nya gampang rusak, apa lagi musim penghujan seperti ini, minimal di Onderlak jadi kalau ada mobil muatan berat juga enggak bakalan hancur, tapi kalau jalan seperti ini walaupun digeleder diapakan tetap saja hancur.” Ungkapnya
Ditempat yang sama Nairudin kepala Suku 05 mengatakan jalan tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran dana Desa bulan mei tahun 2022 lalu.
“Jalan ini dibangun sekitaran bulan lima tahun 2022 dari dana DD mas” ucapnya
Feri Saputra Kepalo Tiyuh Margodadi saat dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp nya mengatakan jalan tersebut terletak di suku tiga dan suku lima sampai suku enam, dari Dana Desa tahap pertama.
“Jalan usaha tani itu terletak disuku tiga lima dan enam, karena dari suku lima itu mutar nembus ke suku enam, kalau enggak salah itu dana desa tahap pertama, untuk disuku delapan hanya pembukaan bada jalan, mungkin untuk lebih jelasnya kordinasi langsung ke TPK,” kata Feri Saputra Kepalo Tiyuh Margodadi.
Kamipun berusaha konfirmasi ke tim pelaksana Kegiatan (TPK) jalan usaha tani tersebut melalui via WhatsApp nya untuk mengetahui nilai pagu Anggaran itu, beliau mengatakan bahwasanya jalan tersebut dikerjakan oleh wartawan.
“Kalau untuk nilai pagu anggarannya saya tidak tau udah lupa masalahnya kerjaan itu sudah lama, sudah empat lima bulan ini, kalau tidak nanti saya kirimkan nomor telepon wartawan yang mengerjakan itu supaya kamu ngomong langsung ke dia.” Ucapnya (Jau)
Comment