Mesuji,ForRakyat.co.id- Kelompok Tani Margomulyo Desa Adi Karya Mulya Kecamatan Panca Jaya Kebupaten Mesuji diduga gelapkan sapi bantuan tahun 2011. Kamis 02/11/23.
Dugaan ini mencuat karena adanya kejanggalan dari data kematian dan kehilangan yang ditunjukkan oleh Ketua Kelompok Tani Margomulyo Desa Adi Karya Mulya dan menurut analisa oleh Tim data tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Saat dikonfirmasi Ketua Kelompok Tani Margomulyo Maryono mengatakan bahwa pada tahun 2011 kelompoknya menerima bantuan sapi sejumlah 11 ekor, tetapi dengan berjalannya waktu sampai tahun 2023 sapi tersebut tidak berkembang biak sehingga hanya tersisa 5 ekor sapi.
“Awalnya anggota kelompok memang sudah tidak sanggup untuk memeliharanya dan sempat akan Kami kembalikan kepada Dinas tetapi dinas terkait menolak,” jelas Maryono.
Maryono juga mengatakan bahwa anggota yang menerima bantuan sapi kebingungan untuk mengembangbiakkan sapi tersebut, akhirnya ada yang mati dan di curi. Saat ini 5 sapi bantuan tersebut di pelihara oleh mantan kepala desa Adi Karya Mulya.
“Untuk keterangan kematian sapi sudah Kami laporkan ke dinas terkait dan ada juga yang hilang di curi sudah Kami laporkan kepihak yang berwajib,” lanjutnya.
Ketika Tim meminta untuk melihat berita acara kematian sapi dan hasil laporan kepolisian, Maryono terlihat gugup dan hanya bisa menunjukkan berkas yang tidak lengkap.
“Kami hanya ada berkas laporan ini saja, berkas yang lainnya Kami tidak ada lagi dan sudah diketahui oleh dinas terkait,” jelas Maryono.
Di waktu yang sama saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Mantan Kepala Desa Adi Karya Mulya yang juga bakal calon DPRD Kabupaten Mesuji Purwanto membenarkan 5 sapi tersebut masih ada dan dipelihara olehnya.
“Kami di serahkan oleh ketua kelompok sudah satu tahun yang lalu untuk memelihara 5 sapi tersebut, untuk keterangan sapi yang 6 ekor lainnya Kami tidak tau kejelasannya,” ungkap Purwanto.
“Dari 5 sapi yang di serahkan oleh ketua kelompok kepada Kami, satu dari indukan sudah mempunyai anak yang berumur kurang lebih dua bulan,” jelasnya.(Tim)
Comment