KELUMBAYAN, FORRAKYAT.CO.ID– Bawa motor bermuatan kayu balok, M Taqwa (32) warga pekon Batu patah, kecamatan Kelumbayan Barat, kabupaten Tanggamus, tewas tertimpa muatan yang dibawa lantaran sepeda motornya terguling di jalan yang licin, Minggu (8/12) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Limau Iptu Dedi Yanto saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan penuturan saksi mata Ikin dan Rizki rekan korban yang saat itu juga beriringan dengan membawa muatan yang sama dengan korban melintas di lokasi kejadian, kecelakaan kerja yang menewaskan korban ini, diketahui karena korban pada siang itu dengan mengunakan sepeda motor jenis Honda Revo, melintas di jalan pekon Susukan, kecamatan Kelumbayan dengan sepeda motornya yang bermuatan kayu balok.
“Siang itu, jalan yang dilalui selain kondisi jalan sangat licin karena habis hmhujan dan juga posisi jalan menanjak. Saat menanjak, kondisi rantai sepeda motor putus. Karena tidak bisa menanjak ditambah lagi kondisi rem belakang motor tidak ada, sehingga motor yang dikendarai korban terjungkal lantas menimpa korban,” katanya.
Dari laporan saksi di lokasi lanjut kapolsek, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan dari temuan di lokasi, setelah diperiksa oleh petugas medis dari puskesmas Kelumbayan, korban diketahui telah meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
“Bila dilihat kondisi korban di lokasi kejadian, dipastikan, korban lebih dulu terjatuh dari motor dengan posisi badan tengkurep dan muatan kayu balok yang dibawa menimpa korban. Dan bila dilihat dari bekas banyaknya darah korban yang keluar di lokasi kejadian inilah, korban langsung tewas di lokasi kejadian dengan bagian kepala terluka parah karena tertimpa balok kayu,” jelas kapolsek.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban jelas Dedi, diketahui insiden berdarah ini murni kecelakaan kerja tunggal. Dan saat diserahkan kepada pihak keluarga, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban. “Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian M Taqwa, karena menganggap kejadian ini adalah kehendak allah SWT. Dan oleh pihak keluarga, korban langsung dilakukan proses pemakaman pada umumnya,” jelas Dedi.
Dari kejadian ini ujar Dedi, pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya pekerja yang menggunakan kendaraan untuk mengangkut muatan, agar selalu memastikan kelayakan kendaraan demi menghindari terjadinya kecelakaan serupa. “Selalu berhati-hati dalam berkendara, sebelum berangkat cek dan pastikan kendaraan layak digunakan. Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama, terutama saat membawa muatan berat dan melintas di medan jalan licin dan berbahaya,” tegas Dedi. (wan)
Comment