by

Ramah Tamah Antara Pj. Bupati Mesuji Dengan Pengawas dan Kepsek Jenjang TK/PAUD, SD, SMP Se-Kabupaten Mesuji

-PENDIDIKAN-951 views

Mesuji,ForRakyat.co.id-Pj Bupati Mesuji Lampung Drs.Sulpakar,M.M yang di dampingi Bunda PAUD Kabupaten Mesuji Ibu Pori Karlina Sulpakar,S.Pd. mengumpulkan seluruh pengawas kepala sekolah dan kepala sekolah jenjang TK/PAUD, SD, SMP se-kabupaten mesuji dalam rangka ramah tamah. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung aula SMPN 2 Mesuji desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya. Selasa(21/06/22)

Kegiatan ini dihadiri oleh Drs. Sulpakar, M.M. selaku Pj. Bupati Mesuji, Syamsudin, S.Sos. selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Pori Karlia Sulpakar selaku Bunda PAUD Kabupaten Mesuji, Chosiatun Syamsudin selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mesuji,
Kadis Pendidikan Andi S Nugraha,SH.,MH. Pejabat Fungsional dan Staf Di Lingkup Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Mesuji, Pengawas Sekolah Se- Kab. Mesuji serta Kepala PAUD, Kepala SD dan Kepala SMP di Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji Andi S Nugraha,SH.,MH. bahwa ramah tamah sesi pertama pada hari ini, dihadiri oleh Kepala Sekolah Jenjang PAUD Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Mesuji dengan jumlah 180 Lembaga.

“Dapat kami sampaikan pula, bahwa Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di kabupaten Mesuji sudah cukup baik secara pengelolaan dan administrasi. Namun ada beberapa kendala yang memang kami hadapi dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini. Kendala yang Kami hadapi antara lain adalah jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di usia rata-rata lama sekolah masih tinggi. Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi/kemiskinan, terbatasnya layanan pendidikan terutama di daerah terpencil/khusus, relevansi serta mutu layanan pendidikan yang belum sesuai dengan kondisi dan kebutuhan keluarga ATS serta faktor sosial budaya dan persepsi negatif tentang pendidikan anak usia dini yang berkembang di masayarakat,”jelasnya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji melalui bidang PNF sudah melakukan beberapa langkah solutif yang diharapkan mampu menyelesaikan kendala yang ada. Langkah yang telah kami ambil antara lain menyediakan layanan pendidikan sesuai dengan standar mutu, melakukan pendataan ATS baik dari segi usia maupun tingkat pendidikan, melakukan kordinasi dan kerjasama dengan PKBM dan SKB serta stakeholder lain untuk mensosialisasikan arti penting pendidikan guna mengembalikan ATS kepada layanan pendidikan formal maupun non formal serta penguatan pendidikan non formal.

“Dari beberapa lembaga PAUD Negeri yang ada, hanya 2 kepala sekolah saja yang berstatus sebagai kepala sekolah definitif. Perlu kami sampaikan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh kurangnya PNS di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Sehingga kepala sekolah yang ada saat ini sebagian besar adalah guru jenjang pendidikan dasar yang diberikan tugas tambahan sebagai Plt. kepala PAUD,”lanjutnya

Disampaikan olehnya juga bahwa kendala dalam memproses definitif kepala PAUD Negeri adalah kurang terpenuhinya syarat dari Plt. Kepala PAUD yang ada saat ini. Langkah yang telah diambil dalam menyikapi masalah ini adalah berkordinasi dengan BPKPSDM dan Bagian Organisasi dalam penentuan formasi kebutuhan CPNS untuk Tenaga Pendidik PAUD. Namun dari formasi yang ada, tidak ada peserta yang dinyatakan lolos. Sehingga langkah antisipasi yang kami ambil adalah menugaskan guru dikdas sebagai Plt. Kepala PAUD Negeri.

Pada kesempatan yang sama Bupati Mesuji juga menyampaikan Indeks Pendidikan Kabupaten Mesuji pada Tahun 2021 merupakan yang terendah se-Provinsi Lampung dengan Angka Indeks 0,56 dengan angka Indeks Provinsi Lampung sebesar 0,65.

“Akan tetapi saya yakin dengan kemampuan para tenaga pengajar dan tenaga kependidikan yang kita miliki, dibawah kepemimpinan saudara-saudara sekalian sebagai Kepala Sekolah dapat dengan segera melakukan pembenahan yang diperlukan,”lanjutnya.

“Saya juga yakin sekolah Kita kurang baik, karena dua tahun ini Kita terkena musibah Covid-19. Insyaallah kedepan Kita akan perbaiki lagi. Mari Kita bersama-sama bergandeng tangan untuk memajukan pendidikan kabupaten mesuji bersejajar dengan kabupaten yg sudah maju lainya,”ucapnya.

Sekolah Dasar dan Sekolah menengah Pertama merupakan Jenjang Pendidikan Dasar yang bertujuan untuk memberikan para siswa Landasan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan. Hal ini dibutuhkan pada siswa karena merupakan hal yang paling hakiki dalam kehidupan, seperti sikap Positif dalam menghadapi kehidupan, dasar pengetahuan untuk melatih logika berpikir dan pemrosesan Informasi, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu Keterampilan untuk melatih sisi kreatif dan keahlian siswa sejak dini.

“Saya mengingatkan kepada para Kepala Sekolah Dasar se Kabupaten Mesuji untuk dapat meningkatkan kapasitas nya dalam me-manage Sekolah yang dipimpin menjadi lebih baik lagi, tidak hanya kepada Kepala Sekolah peningkatan Kapasitas juga harus di lakukan tenaga tenaga pengajar sebagai media penghubung antara ilmu dan siswa, agar dapat mentransfer ilmu dan pengetahuan dengan metode-metode yang mudah dipahami,”pesannya.

Selain itu juga Bupati Mesuji mengingatkan bahwa apabila Bapak/Ibu ‘dikerik’ oleh media tidak perlu marah, hal tersebut guna memajukan pendidikan yg berkualitas.

“Jadikan anak-anak kita berkualitas kemampuan yg baik, ciptankan kehidupan yang lebih baik lagi dilingkungan kerja Kita serta utamakan kedisiplinan dan kebersihan,” lanjutnya

“Akhir dari Saya insyaallah Saya akan berkunjung ke sekolah-sekolah yang Bapak/Ibu pimpin,”tutupnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyarahan cindera mata yg di wakilkan ketua PGRI Mesuji Ngatmianto,S.Pd. dan perwakilan guru PAUD/TK, SD dan SMP oleh Ibu Amrini S.Pd. kepada Bunda PAUD Kab. Mesuji Pori Karlia Sulpakar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mesuji, Chosiatun Syamsudin.(Pub/Has)

ads header

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.