LAMPUNG – Bicara seni memang tidak akan ada habisnya, apalagi seni musik disatupadukan dengan adat dan budaya,tentunya akan menghasilkan sebuah karya seni yang luar biasa, apalagi ditambah dengan bumbu kekenian masa kini, sehingga adat dan budaya dapat tetap lestari dan diterima disegala lapisan dan elemen.
Itulah yang dilakukan Dr. Rustam Effendi SE, MSi, Akt, CA, CMA, atau yang akrab disapa Bung Tam, yang merupakan salah satu pelestari adat dan budaya di Provinsi Lampung, dimana dalam Minggu-minggu ini, dalam bulan November 2022 akan segera kembali melanunching lagu Lampung dengan gaya kekinian, dengan lagu berjudul Lestarikan Budaya.
“Jika ditanya tentang apa yang menginspirasi dan tujuan dalam menciptakan lagu Lestarikan Budaya, yaitu kita harus sadar dan akui bahwa Lampung itu berbudaya tinggi. Ciri-ciri budaya tinggi karena adanya Aksara, Dialek, Bahasa dan Pakaian, dan ini harus dilestarikan,” tutur pria yang juga Youtuber dengan Channel bernama Bung Tam.
“Apalagi karena tidak semua Daerah punya aksara, selain Jawa Bali yang punya aksara Sumatera Utara, Bugis dan tentunya Lampung, serta Lampung ada bahasanya, dialek juga kita ada, maka ini adalah warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan, seperti orang Lampung di Kampung-kampung sekarang anak-anak sudah pakai bahasa Indonesia saja, banyak orang Lampung yang tidak bisa bahasa dan aksara Lampung,” paparnya.
Jadi, lanjutnya, mudah-mudahan lagu Lestarikan Budaya ini bisa bermanfaat untuk mengingatkan kita semua yang ada dan menetap di Lampung, ataupun orang-orang Lampung yang berada di luar Lampung, tetap melestarikan budaya.
“Logat bahasa, Aksara dan pakaian tanda kita punya budaya yang harus dilestarikan, pakaian yang agung, begitu pula tutur bahasa, perlu di junjung/jaga, tanda kita berbudaya, ya kira-kira liriknya seperti itu, karena adat budaya barat sekarang jadi kebiasaan budaya kita bisa hilang kalau tidak dilestarikan,” pesan pria kelaharin Tiyuh Gunung Katun, Tulangbawang Barat, yang kini menjadi Kepala BPKAD Tulangbawang.
“Inti makna lagu ini tujuannya mengajak, dimana ayo kita bersama-sama melestarikan budaya, walau masuk adat lain awas jangan salah guna, apalagi dari jaman dahulu adat Lampung memang kuat dan ini yang perlu dijaga, jangan sampai hilang,” tandas pria penggiat seni budaya ini. (RLN)
Comment