ForRakyat, MALANG- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah ingin membangun manusia manusia Indonesia yang tangguh, bugar, cerdas dan memiliki kemampuan bersaing dengan negara-negara lain.
Hal itu disampaikan Menpora saat membuka Porwanas Ke-XIII 2022 di Graha Cakrawala Universitas Malang pada Senin, (21-112022).
Olahraga, menurut Zainuddin bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh kata dia, adalah penyelenggaraan piala dunia di Qatar. Dalam ajang yang digelar FIFA itu menghasilkan keuntungan 117 triliun.
“Jadi sangat luar biasa apa yang bisa kita dapatkan dari olahraga,” kata Zainuddin.
Selain mendorong terciptanya masyarakat, olahraga juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Ada industri olahraga, wisata olahraga.
Menpora menambahkan, Indonesia belum menempatkan olahraga secara prioritas. Untuk itu, media menjadi sangat penting dalam peran sertanya meningkatkan bidang olahraga.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari mengatakan dirinya berbahagia dengan hadirnya para atlit dari 35 provinsi.
Jadi Porwanas adalah puncak prestasi dan ini harus diberikan dukungan. Atal menegaskan harus ada sportifitas dalam perlombaan semua cabang olahraga. “Mainkanlah secara kekeluargaan, jika ada yang belum mencetak gol maka berikanlah,” kata Atal.
Atal mengucapkan terimakasih kepada Menpora atas dukungan terhadap Porwanas 2022. Atal mengapresiasi semua kepala daerah yang sudah mendukung dan melepas keberangkatan para atlit Porwanas.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mendukung terlaksananya Porwanas Ke-XIII 2022, Emil juga meminta untuk memutarkan video sambutan Khofifah Indar Parawansa, bahwa Khofifah menyarankan selamat dan sukses atas terselenggaranya Porwanas Ke-XIII 2022. Pesan Khofifah untuk menjaga sportifitas dalam pertandingan dan pertandingan. Khofifah tidak dapat hadir karena sedang bertugas di negara Mesir dalam rangka meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Mesir.
Tujuan diadakannya Porwanas adalah membangun semangat kekeluargaan dan harapannya memberikan kesehatan bagi semua wartawan. Ini bahkan yang layak untuk diteruskan mengingat Porwanas ini sudah dilakukan sejak 52 tahun lalu. “Semoga gelaran ajang Porwanas bisa berjalan lancar,” tutup Emil. (ril)
Comment