Mesuji,ForRakyat.co.id–Kejaksaan Negeri (Kejari) Mesuji kian serius mendalami kasus dugaan korupsi dalam Pembangunan Terminal Penumpang Tipe C yang berada di Kota Terpadu Mandiri (KTM), Kecamatan Mesuji Timur.
Sebelumnya Kejari Mesuji telah menetapkan 3 tersangka atas dugaan kasus korupsi Pembangunan Terminal Penumpang Tipe C di KTM yang menelan anggaran sebesar Rp. 1,7 miliar lebih yang dananya bersumber dari bantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT RI) melalui DITJEN PPKTRANS tahun anggaran 2022.
Usai menetapkan 3 tersangka, Kejari Mesuji juga memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Mesuji Najmul Fikri untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut. Kamis (23/11/23).
Najmul Fikri diperiksa selama kurang lebih 4 jam dari pukul 12.00-16.00 WIB, dengan pertanyaan tak kurang dari 40 pertanyaan dari penyidik Kejari Mesuji.
“Iya benar, kita sudah panggil Kadisnakertrans (Najmul Fikri) kemarin. Pemanggilan itu untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan proyek Terminal Tipe C yang sedang kami dalami,” ujar Kasi Intel Kejari Mesuji Ardi Herliansyah. S.H.,M.H.
Ardi juga menyampaikan bahwa sejauh ini dari hasil penyelidikan dan penyidikan belum ada indikasi yang mengarah ke Kadis, meski pihaknya telah menetapkan salah satu stafnya berinisial HD yang berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta NH dan B selaku pihak penyedia barang dan jasa dalam kasus ini.
“Kita akan periksa kembali para tersangka untuk menggali adanya kemungkinan pihak lain yang terlibat,” tambahnya.
Sementara itu, Kadisnakertrans Mesuji yang akrab disapa Kiki itu membenarkan perihal pemanggilan dirinya ke Kejari Mesuji pada Kamis kemarin terkait kasus Terminal Penumpang Tipe C di KTM.
Ditanya soal berapa pertanyaan yang di ajukan kepadanya, Kiki mengaku tidak ingat. “Semua keterangan sudah saya sampaikan ke jaksa yang memeriksa, namun saya lupa berapa pertanyaan dan saya hanya sebagai saksi,” tegasnya Jumat (24/11/2023).(Has)
Comment