Tubaba ,ForRakyat co id— Sekelompok remaja sebuah perguruan silat di Kabupaten Tulang Bawang Barat tega menganiaya seorang anak laki-laki dibawah umur warga Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah. Selain mengalami trauma, anak tersebut menderita memar di sekujur tubuhnya. Ironisnya, pemukulan yang terjadi pada Selasa malam (28/11) itu, justru menjadi tontonan dan di rekam dalam video berdurasi kurang lebih lima menit dan di sebar di media sosial.
Merasa tidak terima anaknya dianiaya dan di bully, ayah korban AS (47) melaporkan para pelaku ke polres setempat dengan nomor surat laporan LP/B/246/XI/2023/SPKT/POLRES TULANG BAWANG BARAT/POLDA LAMPUNG tertanggal 30 November 2023 pukul 23.09 WIB.
Korban dalam keterangannya mengatakan bahwa awal mula kejadian, dia pada saat itu ditegur oleh salah satu murid perguruan silat tersebut karena memakai kaos perguruannya.
“Dia bilang kalau saya tidak pantes pake baju itu karna bukan dari perguruan, lalu saya di bawa ke tempat latihan, ternyata sudah ada 20 orang lebih yang datang, saya kira disana cuma cukup minta maaf dan tanda tangan perjanjian untuk tidak pake kaos itu lagi tapi saya malah ditantang berkelahi,” ungkapnya.
Dia melanjutkan karna di paksa, maka dia menerima tantangan itu asalkan satu lawan satu. Namun yang terjadi dia malah di keroyok dan dijadikan bulan-bulanan murid perguruan silat tersebut, sedangkan sebagian lainnya menonton sambil merekam menggunakan handphone.
“Saya di diinjak-injak, di pukul dan di tendang serta di bentak-bentak, bahkan pelatihnya juga ikut mengintimidasi sambil memukuli saya,” imbuhnya.
Orang tua korban sekaligus pelapor sangat berharap, kepolisian dapat segera menangkap para pelaku, karena ini sudah diluar batas kewajaran dan merupakan tindak pidana penganiayaan terlebih kepada anak di bawah umur.
“Kami rakyat kecil ini hanya bisa mengadu dan berharap keadilan serta tindakan tegas dari bapak polisi, karena jika didiamkan akan makin semena-mena, dan akan memakan korban remaja lainnya,” pungkasnya. (Jau)
Comment