by

Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, Saling Tebar Visi- Misi Dalam Acara Debat Publik Yang Digelar Oleh KPU Tanggamus

-POLITIK-311 views

KOTAAGUNG,FORRAKYAT.CO.ID– Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanggamus, saling tebar visi dan misi dalam acara debat publik yang digelar oleh KPU Tanggamus yang dipusatkan di aula Islamic Center Kota agung, Rabu (23/10).

Bertajuk tema transportasi pembangunan, debat publik ini diikuti oleh pasangan calon (Paslon) Nomor 1 Hj Dewi Handajani-dr.Ammar Sirajuddin dan Paslon Nomor Urut 2 H.Moh.Saleh Asnawi-Agus Suranto. Dimoderatori oleh Irsan Murhan dengan tim panelis Prof. Dr. Sudarman, M.Ag, Prof. Rudi, S.H., LL.M., LL.D dan Dr. Topan Indrakarsa, S.H,M.H.

Komisioner KPU Tanggamus, Habibi mengatakan,Debat publik merupakan bagian dari tahapan pilkada tahun 2024 dan salah satu mandat regulasi PKPU Nomor 13 tahun 2024 yang dimana KPU memfasilitasi paslon dalam kampanye dengan metode debat publik. “Maksud dari kegiatan debat publik ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada paslon dalam memberikan informasi kepada masyarakat, yaitu visi misi dan program kerja saat terpilih nanti sebagai bupati dan wakil bupati Tanggamus,” katanya.

Dilanjutkan Habibi bahwa debat publik juga ditujukan kepada pemilih baik yang hadir langsung atau menyaksikan melalui tayangan televisi maupun live streaming YouTube. “Dengan debat publik ini KPU memberikan kesempatan kepada masyarakat, sehingga apa yang disampaikan oleh calon,yang tadinya ragu-ragu tidak ragu lagi serta yakin dalam menentukan pilihannya,”ucap Habibi.

Masih kata Habibi bahwa KPU Tanggamus selaku penyelenggara berharap pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Tanggamus dapat berjalan dengan aman,damai, tertib dan sejuk. “Sehingga siapapun terpilih bisa menjadi saudara kita semua,kita juga berdoa kepada Allah SWT, pelaksanaan debat berjalan lancar,” pungkas Habibi.

Paslon 1 Hj.Dewi Handajani-dr.Ammar Siradjuddin yang mendapat giliran pertama menyampaikan visinya yaitu Tanggamus Bersahabat yaitu Kabupaten Tanggamus yang
agamis,mandiri,unggul,sejahtera bersih,amanah dan hebat. Untuk mewujudkan visi tersebut,Paslon 1 Hj Dewi Handajani-dr.Ammar Siradjuddin menjalankan enam misi

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, berlandaskan Pancasila & UUD 1945, mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis,sehat,cerdas,unggul, berkarakter dan berdaya Saing, mewujudkan pekon sebagai titik berat pembangunan bagi kehidupan sosial, mengembangkan Inovasi Sektor Pertanian, Perikanan & UMKM, dengan Dukungan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, meningkatkan serta memantapkan sarana & infrastruktur secara berkelanjutan & berkualitas yang berkeadilan & merata. Serta Meningkatkan kemandirian ekonomi melalui pembangunan & pengelolaan sumber daya alam serta sektor pariwisata berbasis kemasyarakatan & potensi lokal secara berkelanjutan.

Sedangkan Paslon 2. H.Moh.Saleh Asnawi-Agus Suranto dalam penyampaiannya di hadapan panelis,pendukung dan tamu undangan,membawa visi Tanggamus Menuju Jalan Lurus Perubahan BERSAMA (Berdaya, Sejahtera, Adil, Maju dan Bermartabat) visi tersebut kemudian dijabarkan dalam lima misi untuk pembangunan Tanggamus

Kualitas Hidup melalui pemberdayaan generasi produktif, penguatan jaringan sosial, budaya, dan ekonomi untuk kesejahteraan dan lapangan kerja, lengembangan Potensi Ekonomi Lokal, Pemerataan Pembangunan
Dari desa hingga kota dengan menyediakan infrastruktur dasar yang merata dan pembangunan potensi lokal. program Pembangunan berbasis potensi lokal, Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Dengan transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan reformasi birokrasi meningkatkan pelayanan. untuk efisiensi Prlayanan. Peningkatan Kemanan dan Ketertiban.
Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan. Lingkungan serta memperkuat kapasitas aparat keamanan untuk menjaga stabilitas dan ketertiban daerah.

Usai penyampaian visi misi dari Paslon dilakukan sesi tahapan pendalaman visi misi. Di segmen ini, para Paslon menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh panelis yang tertulis di dalam sebuah amplop yang sudah tersegel.

Pertanyaan dari panelis terhadap paslon, mulai dari permasalahan infrastruktur, pengelolaan dana desa, program kesehatan dan pendidikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Tanggamus. Debat publik tersebut berlangsung selama kurang lebih 2 jam setengah dengan total 6 segmen. (nda)

ads header

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.