Banjarmargo,ForRakyat.co.id–Di tengah kondisi perekonomian saat ini yang sedang menghadapi masa-masa sulit, Yulianto (40) salah seorang warga di Kampung Purwajaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, ternyata memiliki kiat-kiat khusus dalam memanfaatkan peluang usaha, sehingga berpotensi terus meningkatkan pendapatan keuntungan (laba).
Yuliyanto kepada media ini menuturkan, dirinya membuka usaha lapak singkong di Purwa Jaya, tepatnya berlokasi di Simpang lima Unit 2 (dua) Tulangbawang, yang telah dirintis sejak satu tahun yang lalu.
“Alhamdulillah, dengan adanya lapak yang saya dirikan selama ini, setidaknya telah membantu masyarakat Purwajaya dan sekitarnya untuk menjual singkong hasil panen tanpa jauh-jauh ke pabrik,” ujar Yulianto.
Lebih lanjut dia menceritakan, keberadaan lapak singkong Simpang Lima, di samping karena lokasinya sangat strategis sehingga telah membantu masyarakat lantaran mudah di jangkau dari berbagai arah, juga harga pembelian singkong oleh pihaknya menjadikan solusi bagi petani yang belum layak menjual ke pabrik.
Bahkan tingginya peminat dari petani yang menjual hasil panen singkong ke lapak tersebut, masih menurut Yulianto, rata-rata singkong yang dipasok kisaran 4 hingga 5 ton per hari. “Ini karena kita menampung penjualan dari petani yang memiliki lahan sedikit,” timpalnya seraya menambahkan, pihaknya menerima harga pembelian singkong terhadap petani yakni Rp. 900 per kilogram. (Mulyanto)
Comment